BIOTEKNOLOGI
Teori Sel Batang Dewasa Dinyatakan Salah
Kesimpulan sebelum ini yang diambil
Tahun 2002, Verfaillie dan timnya mengira bahwa sel batang orang dewasa dapat berfungsi sama dengan sel batang embrio. Verfaillie melakukan studi terhadap sel batang sumsum tulang dewasa tikus.
Memang benar sel tersebut dapat menumbuhkan jaringan biologi seperti otak, jantung, paru-paru, dan hati. Namun sejauh ini, hanya sel batang embrio yang mampu membentuk kembali jaringan yang rusak di tahap awal pembentukan. Ini yang dikenal sebagai kemampuan regenerasi.
Pada tahun 2002, para ilmuwan meyakini bahwa teknologi sel batang kelak mampu berjalan tanpa adanya perusakan embrio. Dengan begitu, sel batang dewasa dapat dipakai sama baiknya dengan sel batang embrio. Namun faktanya seiring dengan berjalannya waktu, ilmuwan menemukan cacat pada teori tersebut.
Pada majalah New Scientist teranyar, dikemukakan bahwa ide memakai sel batang dewasa adalah sebuah kesalahan. “Interprestasinya didasarkan pada data dan manuskrip yang berpotensi salah,” demikian ungkap New Scientist.
Adalah sebuah panel para pakar bioteknologi yang dibentuk
Tim Mulcahy, Wakil Presiden Riset di
Riset Verfaillie diawali setelah seorang penulis dari New Scientist menyebut adanya duplikasi data tahun 2002 di jurnal Nature dalam paper Verfaillie pada saat yang sama di jurnal berbeda. Padahal yang dibahas adalah sel yang berbeda.
Dr. Diane Krause dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar